Monday, 12 September 2011

Humaira

Menabuh tepi dalam buaian
Ucapan terbilah terngiang
Ah rupaku Humaira
Tiada terbersit alunan
Tiada terlewati luapan
hanya pilinan jawaban
hanya rangkuman pertimbangan
yang menghiasi gelembung
yang mengingatkan bentuk
ah wahai separuh Humaira
tertutupi kepalsuan tanpa kebenaran
titik hampa berhasil diberi rasa
.....
tarian humaira melingkupi
mengintip mencari tahu
melirik mengikuti
bergerak mengendap-endap
menyeret gravitasi membelokkan raga
kemiringan sesaat perlahan tertahan
kembali menarik dalam beratnya
rupa Humaira bersembunyi lirih
dalam sisi topeng putih
ah semburat kisah 'pink'
menghangatkan dalam kekakuan dan benar menyapa Humaira
aling-aling logika yang menyerapi
memagari dan menenggelamkan kembali
tanpa berpikir hanya berjalan

tiffani ivo sabrina, Jatinangor-11september2011

No comments:

Post a Comment