Friday, 9 September 2011

RupaRupa

tak pernah kugenggam tapi terikat
tak pernah kuhadirkan tapi ada
kamu yang kukenal tanpa sapaan
kamu yang kusayang tanpa alasan
hanya butuh hanya rasa
jejak tertinggal terhapus
kata menguap bergema
kamat berima bersembunyi simpul
malu bukan benci
sayang bukan yang biasa
penuh tumpah hilang
sakit rusak titik
ini rupa sesaat
dibalik tanpa hampa
mengulik nuansa
bercampur gelembung senja
fana dalam putih hijau hitam biru
goyah bias asa

pohon tetaplah berdiri
musim berganti berbayang tinggi
daun mengipas launan subuh
terus bertahan bertamat mimpi

ini adalah ini
itu adalah itu
bukan ini bukan itu

lirikan senja meneduhkan fajar
naungan doa lepuhan dosa
pucat tenang senyum
guguran berbisik:
" akar cerah tumbuhlah-batang waktu berbagilah- pucuk cahaya terimalah"
welas kasih peluk rindu bersujud

Medan, 18 Agustus 2011- 08.18 WIB

No comments:

Post a Comment