Friday, 21 October 2011

Hari Ini

Janji menukas pinggiran lamunan
Uringan mimpi merisikan muslihat
Mata tak pejam hanya sayu melipat
Asa melirik perlahan, menatap
Tak sadar kebodohan menipu

Fakta berdampingan dengan detik masa
Rintangan terbias arti perasaan
Indah warna kelabu memabukkan
Dan panggilan rapuh menangkis ikatan
Ah..tidak dapat bergerak
Ying-Yang belum seimbang

Memelik pelukan
Entakan peringatan
Erangan kegelisahan

Mendung.Tetesan air mata.Kerinduan.Sentuhan.Pijakan.Menawan.Kekuatan.

Tiffani Ivo Sabrina, Jatinangor, 21Oktober2011

Prinsip Keseimbangan

HIDUP ITU HARUS SEIMBANG !

This Simbol(Yin-Yang) represents the ancient Chinese understanding of how things work. The outer circle represents "everything", while the black and white shapes within the circle represent the interaction of two energies, called "yin" (black) and "yang" (white), which cause everything to happen. They are not completely black or white, just as things in life are not completely black or white, and they cannot exist without each other.
While "yin" would be dark, passive, downward, cold, contracting, and weak, "yang" would be bright, active, upward, hot, expanding, and strong. The shape of the yin and yang sections of the symbol, actually gives you a sense of the continual movement of these two energies, yin to yang and yang to yin, causing everything to happen: just as things expand and contract, and temperature changes from hot to cold.
http://fly.cc.fer.hr/~shlede/ying/yang.html

Gelap tidak akan ada tanpa cahaya
Cahaya yang memberi pengertian adanya kegelapan
Dan hitam lebih berarti bila bersama putih
Berpasangan terikat lekat
Menciptakan keseimbangan saling berpegangan
Meriaskan ketegaran saling bersandar
Partner saling menyinari bukan menutupi
Merangkul satu melepas sama
Melingkari bentuk Meratakan asa
Beradaptasi menerima tak sungkan memberi

aku adalah Yin yang mencari Yang
Tanpa kotak Tanpa rupa
hanya merasa lengkap
hanya merasa sempurna
dengan adanya seseorang
tongkat berdiriku
keseimbangan Yang hidupku

Tiffani Ivo Sabrina

Wednesday, 19 October 2011

Pilihan

LIFE IS CHOICE !!
Commitment = Semua proses harus dihadapi
HardSmartWork = Gunakan waktu dengan optimal
Optimist = Berpikiran positif akan keberhasilan di tiap prosesnya
Integrity = Tegas bertanggung jawab
Concetration = Fokuskan energi pada prioritas
Enthisiasm = Terus semangat meggerakkan badan dan pikiran ke tujuan

Pilihan jalinan waktu bersama kotak rahasia
Berjalan menatap cabang menentukan
Kadang keraguan membunuh
Kadang kekeras-kepalaan membutakan
Kadang nafsu membuyarkan
Tik Tong dentang tak kan berdiam
Ting Tok jarum tetap pada ketukan
Tidak lebih Tidak kurang, jujur mengingatkan
Pilihan baik buruk salah benar
Terkurung pada persepsi & rasa kala itu
Terpukau keindahan orang lain
Terhimpit genggaman kenormalan
Terbias bayangan data
Ding Dong tanda tanpa suara
Menagih, menuntut, mengevaluasi
Kala keputusasaan menyambar
Doa sujud fasih diumbar
Kala kesenangan menyapih
Lupa & kesombongan menekuk
Pilihan..mengikat ketat..melepaskan membebaskan

*Semoga Aku selalu dibimbingNya tiap pilihanku*
Tiffani Ivo Sabrina

Mr.S is Not That Simple


Kepala sedang memikirkan dan mengerjakan  Mr.S, dari SkripSweet.. huaaa Mr.S is Not That Simple...How..How...Ottoke? Waktu tak kan kembali, tidak akan menunggu, tidak akan berdiam
Bernyanyi menemani alunan ketikan
Menari melepaskan kepenatan
Bernafas telungkup memejamkan, gelap
Menggenggam air..
#curhatgalau


Menjadikan Mr.S really Simple and beautiful flower of life...

Monday, 17 October 2011

PrakataQ

Jika tentang pengertian, apa yang harus kumengerti..kamu tidak cerita apapun
Kamu seperti menghindari
Aku tidak mengetahui situasi sulitmu...
Maafmu tidak menjelaskan apapun..
Aku tidak marah, hanya kecewa..sangat kecewa..
Saat kamu berkata, "mohon pengertianmu", sadarkah saat itu aku juga sedang berkata "mohon pengertiamu"..
Tidak..
Karena aku mencoba mengerti kesulitan yang tidak kamu katakan
Aku menunggu kamu berbicara, nyatanya tidak ada sama sekali..
Apa yang harus aku mengerti tentangmu?
Dan apakah kamu mengerti tentangku juga?

Jatinangor, 17 oktober 2011 09.00AM

Friday, 14 October 2011

Butuh Waktu

Cintaku tidak semudah yang dipikir dan dibayangkan. Aku akan memikirkan segala hal kedepan dari pembelajaran masa lalu. Cintaku menuntut pengertian. Pengertian adalah tingkatan tertinggi yang sulit dicapai oleh orang-orang disekitarku, yang mengenaliku, yang dekat denganku. Ikatan emosi, kedewasaan, merangkul bahasa tubuh dan ucapan, yang pernah kurasakan belum tergantikan telah dilepaskan. Mencari bagian yang kosong itu butuh waktu, lama, perlahan. Karena mulai dari nol. Setelah pintuku yang terbuka tertutup rapat mengganti keadaan, mencari orang yang bisa membuka kembali rasa itu. Tidak mudah, karena gembok dan rantainya menjadi lebih rumit dari yang aku bayangkan. Aku sendiri kesusahan untuk melepas kaitan yang tak sadar menjadi simpul ketat. Bangkitku dari rasa yang dulu tak semudah, tak kan semulus, dahulu. Waktu dan jarak tidak pernah menipu, apa yang telah tertoreh dahulu menjadi bekas. Tapi aku peracaya aku bisa maju, menerima, mencintai, menikmati.
Dan sekali lagi, butuh proses.Proses memberikan rasa kepercayaan. aku cukup percaya diri memahami orang lain, tetapi aku tidak pernah percaya membuka diriku pada orang lain mejadi sandaranku. Buruk, yah buruknya aku jika rasa mencintai itu kembali, aku akan berfokus pada orang yang kucintai, hingga tidak peduli orang lain. Takut akan kekuatan membutakan logika itu kembali, ku telah membekukan semua itu. Aku sadar, menyadari ini smua. Dan kembali, aku sendiri sdang berkutat dengan diriku, semoga selalu diberikan kekuatan untuk menemukan caraku mencairkan diriku yang dingin ini.

Bismillah...hanya Allah yang mengetahui bagaimana aku dan usahaku menuju ketetapanNya

Keinginan

kepala berteriak hati terpaku
bibir membungkam mata tertohok
tidak ingin terulang mengundang ketelitian
tidak mau kembali menjadi beku
terus meraih berbeda tetapi tetap memegang inti
mengungkap kebenaran kenyataan
menyingkap keadaan aling aling kenyamanan
kepercayaan diberikan berat tanpa syarat
keyakinan disalurkan rahasia perlahan
apakah arah yang lama ini salah?
apakah cara keterlambatan ini kurang?
mungkin ya mungkin tidak
perbedaan menarik kompromi
hilangnya persamaan harusnya meneguhkan ketetapan
bodohnya jika hanya menuruti rasa
karena jujur itu akan selalu rumit
tidak pernah mudah
mengeja maaf terbata bersalah
tetapi inilah keadaan
jeleknya akan kekosongan peliknya hawa kelembutan
gilanya melilit simpati menjatuhkan empati
ah jika saja otak bisa mempermudah ikatan
andai telepati dapat melekatkan kesenjangan
saatnya membacakan apa apa
waktunya berhenti untuk membuka
ah jika saja sentuhan menumbuhkan rasa
pekat, hangat dan simpel

Tiffani Ivo Sabrina-Jatinangor,14 Oktober 2011

Thursday, 13 October 2011

Peti Hati

logika adalah selendang carang
pembatas dengan kotak kecil berkabut
harta yang disembunyikan rapi
tanpa cela tapi memiliki bekas sayatan
luka yang telah tertutupi nyanyian klasik
normal nyata apa adanya
tak kan terkira pernah tersentuh luka
gembok terkunci
berkata bertanya tak kan berbalas
waktu bisu lama tertahan
langkah tahapan norma mudah ditarikan
ketukan ketulusan bisa diperagakan
namun titik pertemuan tetap sulit ditetapkan
ketakutan akan pengetahuan rasa
sentuhan, kalimat, nada

Jatinangor, 13 Oktober 2011

Wednesday, 12 October 2011

NoNe

Hentakan menit malam mengikuti dengan dinginnya
Tidak peduli akan degupan hati yang meresahkan raga
Nelangsa sendiri memeluk sukma ketidaktenangan
Ah, Norma normal bertabuh asa dilema mencekam
Dinding menakuti merayapi disamping retakan tak berpijak
Tanpa gelombang rasa tanpa topeng emosi
Disuarakan sebagai hampa
Didiamkan sebagai bongkahan kotak bisikan
Tidak, tidak..acuhkan saja godaan
biarkan pikuk berhamburan, berantakan

Hei, keadaan tarian mematung patah
tak indah namun berseni
ada gemuruh sepi mengundang
tak pula berarti tetapi dapat memeluk makna
taketik dagedik dak dak taktak
liar mengamati bersembunyi dalam gerakan
elokan putaran semu memuja meragu
membuyarkan warna melamunkan kekinian

Gemerisik raga rupa berkelambu
bertapak ringan merasuki berpendar
dorongan cerminan tombol-tombol hitam
pita tertawa dalam simpulan mati
kaku hambar kelabu
doom dhoom deru berlabuh
terhampar terlepas bisu
tergeletak menatap berharap
usai tertutup selesai

My Danger Heroin

Try to take you out of my mind
Wish your influence gone with the wind
Dreaming to forget you
Mark to never think about you
Broke all of memories with you
Doing busy thing to reach a new thing

But why I can’t let you go
You are my danger heroin
Like honey always invited bee to kiss
How I give my heart to the other
You are my danger heroin
Like shadow never disappear behind the body

Desperate my tight breath
Living my soul  catch up a fresh space
Keep my live still alive
Without you here
Without you here

Exhausted run way
My Foolish of obsessed you
Helpless poisoning by your insane

Tiffani Ivo Sabrina-Jatinangor,2009

Bahasaku

Jika aku katakan kangen
Bukan berarti adalah benar
Jika aku ucapkan cinta
tidaklah pasti nyata

Namun jika aku melirik
ingin dipelukmu melalui genggaman tangamu
bersandar memberikan beban tubuhku
maka aku merindumu
Namun jika aku memperhatikanmu
dalam diam kutersenyum
berpendar kehangatan bola mataku
aku tidak berani menatapmu
maka aku memang mencintaimu

Kakuku menyulitkanku
Dinginku merupakan tamengku
Kedataranku menjadi pertahananku
Kusadari atau tidak..
Kerapuhanku mengeraskan batin
menyelimuti dengan logika duniaku
AH..bahasaku belum tersentuh rasa
Rasa yang melingkupi debearan penuh
Rasa kasih ikhas saling menyelingi
aku untukmu aku kepadamu
agar bahasaku kau mengerti

Tiffani Ivo Sabrina-Jatinangor, 12 Oktober 2011

Tak kan Abadi

Helaan nafas terpatah patah
Gugup mencapai masa
Menyadari kegelapan abadi
Kembali meringkuk tak berdaya
Akan terpaan kesalahan sendiri
Merangkak menggaali status hamba
Sedekat ini, dalam, menyeilaukan..
Aah rasanya belum saatnya menghitam
Masih ada ksempatan meraih kehangatan
Bisa merasa hempasa cahaya
Tiffani Ivo Sabrina-Jatinangor, September 2011

Monday, 10 October 2011

belajar mencintaimu

sebulanku didampingi dengan status baru
pertama kali tidak pernah sebelumnya
berpikir untuk memahaminya
menjadi sandarannya
ada untuknya
mengikuti alur yang ia keluarkan
belajar dalam peran baruku

lamunku tersadar rasa ini berbeda
pertama genggamanmu saat itu menyadarkanku
kau menganggap aku berbeda, berharga
tapi ketidakmengertianku hanya mendiamkanmu
kegugupanmu sebagai keseriusan akan rasamu padaku
tapi kekakuanku menganggap kau memang seorang yang gugupan
kebiasaanmu merupakan kejujuranmu
tapi keras kepalaku menganggap kau begitu menjengkelkan

maafku selalu salah menafsirkanmu
membawa pikiranku ketidak siapan diriku dalam penerimaan
maafku tidak dapat mengungkapkan diri
mungkin membuatmu berpikir aku tidak serius padamu
maafku belum menjadi diriku bersama dirimu
polaku hingga kini menjadikanku manusia dingin
tetapi ini pertamaku berkesempatan mencari diri sendiri untuk bersama orang lain
dengan kedekatan yang tidak pernah sebelumnya
dan percayalah keseriusanku belajar mengutarakan bahwa aku ada untukmu
setelah ini, kubuka diriku untukmu
bersandar padamu dan memberikan kepercayaan
mungkin lebih lama dari yang kau bayangkan
tetapi aku ingin mencari bahagia bersamamu

Tiffani Ivo Sabrina-10 Oktober 2011