karena tersadar kendali dan pilihan adalah pada diri
apa yang telah dan sedang terjadi
keputusan pada kekeraskepalaan yang mendarah daging
kan selalu mejalar dalam diri
kebodohan entah kepolosan dalam kurangnya pengalaman hidup
hidup yang masih dalam tempurung kecil
disangka telah terbang jauh tenyata hanya terbang ke seberang pohon
ah, tertimbun dalam kelambu ruangan abu
tertawan dalam manisnya balutan kaca mata impian
terbiasa pada kekuatan sendir....
terketuk kekuatan itu hanyalah sugesti besar
tersembunyi dalam bagian terdalam dan menggerakkan dengan leluasa
badan, hati, pikiran menjelaskan kesulitan, kemudahan dalam tiap langkah
hehehe kekehan menertawakan segala kekonyolan
betapa rumitnya kumpulan etika norma ini
hentakan tiap kuda-kuda tarian itu tertahan
tidak dapat merasakan mengapa dan bagaimana
tetapi terus mencari jawaban dan alasan
yang terkadang menghilangkan esensi rasa yang terjadi di tiap prosesnya
ahem tumpukan kenyataan terus dikiaskan begitu indah
mengelabuhi kenyataan yang terkadang tak secantik rupa rupawan
namun kelopak tautan emosi terus mengganjal
apalah arti semua partikel debu yang frekuensi kepentingannya tidak pernah sama
tanpa makna definisi terus dituntut mencapai standart tertentu yang tidak pernah menetap
dan manusia dalam tiap peran, status dan panggilan yang menempel dalam dirinya
terus berjuang meraih titik tertinggi dalam pandangannya
pandangan yang sering kabur dan terkadang butuh bantuan
dalam kontak lens yang tak berhenti berganti topeng warna
#cant we just enjoy our life?
be what u want, reach what u need, be simple how to think everything
try & error never be wrong as long as take all risk what we have done
God never put the wrong path for ur experience
all things is made for u
No comments:
Post a Comment