tak serupa tidak pula berbeda
bukan maksud idealisme kekeraskepalaan
hanya saja merangkum hijaban jiwa
tiap tubuh merekahkan pilihan belokan
beralaskan insting menyetirkan kepercayaan
kelak-kelok likuan proses tak pelak menikungkan kebehargaan diri
seperti rambu yang terbiasa menjadi pajangan
lintasan takdir tersembunyi berputar perlahan menunjukkan bentuk
terkadang terus membabi buta menerobos barisan menuju definisi kemenangan
terkadang tak lelah berganti gigi menguji ketepatan hati dan logika
terkadang pula mendadak menge-rem seluruh detik hingar bingar
terbelalak pada tumpukan kemacetan dunia dengan segala polusinya
hitam pekat meracuni kebimbangan menjadi ketidakjelasan
bau menusuk kerapuhan emosi yang menular
mengaruhi tipikal meluluhlantakan rantai aspal
#nostalgia pada kenangan dulu
merindukan butiran candaan lama
cemburu akan bias-bias baru
jelas berubah, jelas tak sama
tiffani ivo sabrina
No comments:
Post a Comment