takhluk dalam kekalutan masai
tak berombak, hanya berlalu lalang menyampaikan salam
namun tubuh tak kunjung terbiasa
terombang ambing dalam setengah..tidak seperempat perjalanan
bayangan lama belum terhapuskan
kisah terdahulu belum terselesaikan
namun tak pelak usaha keras membentuk hasil
walau tak banyak, serbuk perubahan itu menjadi penting
bumbu awal dalam pembentukan daun daun
memutuskan membuka kelopak yang belum waktunya
tetapi helaian itu telah melunakkan diri
telah tersenyum untuk bersanding daalm kenyataan
menuju garis yang seharusnya terjadi
melayang dalam taman yang penuh dengan macam variasi kemungkinan
ah, racun madu berselang tipis
warna pun terkadang bercampur satu
kadang kepalsuan tak dapat dibedakan
kembang ingin mekar menggoda
dengan maksud sesuai waktunya
hanya menjadi bijak dan ranum dalam buaian kedewasaan
tujuannya mengharumkan batangnya
menyuburkan keseluruhannya
mengontrol kerapuhan tiap kelopak
semua demi tahap perkembangan...
ah waktu begitu kompleks..
bisa tidak kah membuka tiap bagian pada waktunya
dapatkah melepaskan kulit lama dan menjadi bunga baru?
kunci kontrol ditempah keras untuk itu...
No comments:
Post a Comment