Sunday, 15 April 2012

Farewell to you.. Sayonara

#ketika kembali saling berbicara, terketuk bahwa rasa itu telah hilang..
syukurlah, jiwa telah kembali bersama tubuh yang penuh luka

#olahan hati tdak dipungkiri memiliki bahasa tersendiri
terpisah namun melekat erat dengan emosi
wahai dirimu, bukalah kelambu itu, kuingin bertemu

#bersamamu kebimbangan menyapa
menjauhimu perih terasa
kotak memori itu telah merapuh menjadi kerangka kayu, namun tetap menjadi hiasan dalam tatapan

ah bunyi itu menggemakan rebana malam
menguasai gelapnya sepi dan melabuhkan kerinduan pada sapuan rima

perlahan waktu menjawab sebagian dari perasaan itu
walau butuh banyak pelarian dan perjalanan
namun tidak salah menari dipersimpangan
toh, pertanyaan itu tidak mendesak, tidak pula memaksa
itu hanyalah sebongkah semburatan warna pink sesaat
sementara, berupa pijakan putaran pengalaman
hei, keterbatasan akan kekuatan itu ternyata semu dari diniding pikiran
jujurlah, apapun memang menjadi mungkin jika mau
tapi titik mulanya adalah beratnya meninggalkan hal yang bagian jiwa
sisian untuk mengucakan "sayonara"
kepada 'keinginan' terdahulu
tetapi...
benar adanya bukti merajut fakta..
melepas bukan hal mudah, terkadang menhabiskan banyak detik untuk menimbang
menit pun kala itu tidak cukup
namun ternyata saat rasa itu berbias pada kebiasaan
maka pola pikir membantu memantulkan logika
good bye half wing...
thanks u for ur farewell


No comments:

Post a Comment