Tuesday, 8 November 2011

Sisi BersisianKu

#maaf aku menunda karena aku takut
 maaf aku lari karena kusepi
maaf aku diam karena kumalu
percaya diriku menurun hingga batas yang aku tidak ketahui
mampukah, bisakah, akankah?
setahun meruntuhkah tertohok dalam perasaan sombong
kesendirian dalam tempurung kosong
menghias keasikan pada kabut kecemasan
meninabobokan monster kemarahan di gua hibernasi tak terhingga
menenggelamkan ketakutan dalam sepi sampai pasir terdalam
menguatkan diri dengan gelang kemandirian
membangun dinding tanpa menoleh kebelakang
hanya berusaha mendobrak mengintip di depan

ah ah ah..maafkan aku berujar dalam diam
aku malu karena sayapku patah hingga goyah saat terbang
buluku tidak seindah merak tetapi selalu bermake-up jelita
sebab pupusku dalam kebisuan kisutnya pikiran
ah ah maaf aku berjalan tanpa arah tak kokoh
aku rapuh karena peganganku berkarat sepi
tak pintar berpijak tetapi canggung bersandar
sebab norma tubuhku untuk berdiri teguh sendiri
ah maafkan tarian buruhku
bukan tidak mau mensyaratkan emosi
tetapi selalu bingung tanpa suara
menendap-endap malu..
letikan gemulainya aku yang ada hanyalah kaku
sebab pecahnya rasa percayaku
mendinginkan diri dalam siraman kenormalan manusiaku

tiffani ivo sabrina


No comments:

Post a Comment