Sunday, 12 February 2012

...Sweet Black...

#kala malam hening, rupa mendung menanti pelukan bisikan rindu yang terpendam. Tak bergerak, menerawang meraba mengibas bias-bias. Tertawan.

Hitam pekat menelan..
Topeng hilang buta
Rata memaki sama memuji
Dosa kebaikan memaku merantai buyar
Meniti himpitan tak melepas ikatan
ah ah hitam ini mematikan syaraf, menakutkan

istirahat sejenak..menghela nafas
tangas mengipas kembali..meraih putus asa
berpasrah maju meluputkan kegelapan
memecahkan jeda keheningan mencekat
mengendurkan tekanan melemaskan kekakuan
dan hitam terlihat begitu manis...

mengira kelam kusam adalah teredam dalam
kaku bergerak terkekang kendali yang tak tampak
namun ternyata itu hanyalah pergulatan dalam bayangan
menarik, tak terlihat namun berpengaruh kuat
perdebatan dalam sugesti memangsa waktu lama
dan pergantian tak terasa menjadi pengalaman penuh goretan
terluka. perih. tersayat. berdarah. berurai air mata. sesak.
kiasan berlebihan atau impian yang terlalu indah
memupuki hitam dalam lautan mengapung tak peduli
tetapi sekali lagi, hitam itu memaniskan..menetralkan..

menengahi pikiran yang selalu menari mengejek logika
mengasihani tubuh yang sering terlupa saat bersedekap dalam peran
memaafkan hati yang selalu memihak pihak yang manja
melukiskan warna indah yang menerangkan emosi
menuturkan, m.a.n.u.s.i.a

#lambat laun tarian akan melambat dan butuh poin berhenti, mengisi kembali energi. Dan gerakan akan kembali menemui irama yang mudah merubah, dipengaruhi dan mempengaruhi. menstabilkan hentakan hanya membutuhkan stimulus yang merangkum esensi diri..





No comments:

Post a Comment